Medikacare

Vaksin selain TT yang harus bunda lakukan - Medikacare

Vaksin selain TT yang harus bunda lakukan - Medikacare

Mengapa ibu hamil harus melakukan vaksin TT?


Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini masuk kedalam tubuh melalui luka yang terkontaminasi tanah, terkena kotoran hewan atau luka akibat benda berkarat. Meskipun demikian, bakteri penyebab tetanus lebih sering menginfeksi luka yang dalam, seperti luka tusuk atau gigitan.

Sementara itu, infeksi tetanus pada bayi baru lahir dapat terjadi apabila proses persalinan yang dilakukan tidak higenis atau menggunakan alat medis yang tidak steril. Setelah masuk kedalam tubuh, bakteri penyebab tetanus akan menyebar dan menyebabkan komplikasi pada bayi hingga kematian.

Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk menerima vaksin TT (tetanus neonatorum). Sebab, vaksin tetanus akan membentuk antibodi yang kemudian diteruskan kepada janin sebagai bentuk perlindungan secara alami terhadap infeksi tetanus sejak dalam kandungan hingga beberapa bulan setelah lahir.

Setelah melakukan vaksinasi tetanus, bunda akan merasakan beberapa efek samping, seperti kemerahan, nyeri, demam, sakit kepala atau bengkak pada luka bekas suntikan. Namun, kondisi tersebut akan hilang dengan sendirinya.

1. Vaksin influenza

Vaksin influenza berisi virus influenza yang telah dinonaktifkan di dalamnya. Vaksin ini dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mengurangi resiko komplikasi akibat flu yang dapat membahayakan kesehatan bunda dan janin. Bayi yang dilahirkan dari ibu hamil yang menerima vaksin influenza juga memiliki resiko lebih rendah terkena flu dikemudian hari.

Apabila terkena influenza, ibu hamil sangat beresiko mengalami komplikasi serius akibat perubahan fisiologis pada sistem pernapasan, pembuluh darah dan daya tahan tubuh ketika hamil. Selain itu, ibu hamil yang mengalami influenza akan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) hingga bayi lahir mati.

3. Vaksin hepatitis B

Vaksin hepatitis B aman diberikan kepada ibu hamil dan mampu melindungi bayi dari infeksi virus hepatitis B sebelum maupun sesudah dilahirkan. Vaksin hepatitis B sangat dibutuhkan, terutama bagi ibu hamil yang memiliki resiko tinggi untuk mengalami penyakit hepatitis B seperti berikut ini:

• Pernah berganti pasangan seksual pada 6 bulan terakhir
• Memiliki pasangan yang menderita hepatitis B
• Pernah menggunakan narkoba jenis suntik
• Pernah mengalami infeksi penyakit menular seksual
Jika setelah dilakukan tes hepatitis dan terbukti tidak terinfeksi, vaksinasi hepatitis B dapat diberikan pada ibu hamil.

Artikel Lain

Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara Mengatasi Nyeri Pinggang pada Ibu Hamil - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Cara mengatasi stretch mark - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Mitos Seputar Kehamilan - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare
Apa sih Operasi Caesar Itu ? - Medikacare

No comments yet. Be the first to comment!

Format: JPG, PNG, GIF. Maksimal 2MB